Mencari ilmu tidak hanya harus di bangku pendidikan
formal saja. Pendidikan informal seperti pendidikan di keluarga, masyarakat,
merupakan salah satu upaya membentuk pribadi untuk menjadi lebih baik. Sekolah
lansia merupakan pendidikan informal tidak hanya sekedar mempelajari mengenai
aspek kesehatan
fisik, didalamnya
memiliki keterkaitan antar elemen baik kesehatan fisik itu sendiri, yaitu aspek sosial, psikologis, ekonomi lingkungan dan spiritual.
Direktur IRL
menyampaikan Ada wisudawan cumlaud yaitu yang berprestasi adalah yang aktif,
menjadi teladan bagi keluaraganya dan usianya sepuh. Peserta didik ini pada
saat pandemi tetap melaksanakan sekolah dengan metode Daring. Sangat menarik
para lansia tetap antusias mengikuti perkelasan dan setiap pelajaran ada PR
yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Pekerjaan Rumah yang diberikan antara
lain contohnya materi gizi keluarga, lansia memiliki PR mengajarkan isi
piringku kepada anggota keluarga untuk mendapatkan gizi seimbang, peserta didik
pada materi spiritual yaitu mendapat PR selalu bersyukur setiap pagi,
mengajarkan syukur kepada minimal 2 orang anggota keluarga bisa anak atau cucu.
PR diserahkan sebelum perkelasan dimulai, bisa melalui berupa dokumentasi
maupun berupa video.
Salah satu pembelajaran di
masyarakat yaitu integrasi sekolah lansia di BKL (Bina Keluarga Lansia).
Keluaran dari adanya sekolah lansia di BKL adalah mewujudkan 7 dimensi lansia
tangguh antara lain dimensi spiritual, dimensi fisik, dimensi vokasional,
dimensi sosial, dimensi lingkungan, dimensi hobi dan dimensi intelektual.
Seluruh pembelajaran dan kurikulum terpadu dalam mewujudkan lansia tangguh
sesuai tujuan 7 dimensi tersebut. Seperti yang diungkapkan Direktur
IRL Dwi Endah bahwa Kegiatan integrasi sekolah lansia di BKL atas kerjasama
BKKBN Perwakilan DIY dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL) di 3 wilayah yaitu Kab
Bantul, Kab Kulonprogo, Kab Gunungkidul dengan jumlah siswa 151. Di akhir pembelajaran dilaksanakan
wisuda sekolah lansia. Ada yang berbeda di wisuda sekolah kali ini yaitu
dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan situasi adaptasi
kebiasaan baru, lokasi wisuda yang berada di hotel mewah seperti halnya wisuda
universitas pada umumnya. Para lansia hadir ke hotel dan mengenakan toga dan
pulang membawa ijazah.
Wisudawan
tahun 2020 kali ini dihadiri oleh Wakil
Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X. Bertempat di Hotel Sahid Raya
Yogyakarta pada Rabu (02/12). Wakil gubernur DIY menyampaikan ucapan selamat
dan mengapresiasi atas pencapaian para peserta didik ini yang telah menyelesaikan
pendidikan di sekolah lansia, serta berharap lansia dapat menjadi mandiri dan
produktif dalam kehidupannya. Seperti yang
diungkapkan kepala perwakilan BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan menyampaikan lansia
tidak sekedar menjadi objek tetapi juga menjadi subjek dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar di sekolah lansia BKL ini.