• Wisuda Sekolah Lansia


    Yogyakarta merupakan propinsi di Indonesia yang memiliki proporsi penduduk lansia tertinggi yaitu 13,4 % dari total penduduk (Kemenkes, 2015). Adanya ledakan jumlah penduduk usia lanjut menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat. Karena jumlah lansia yang tinggi menjadi tantangan untuk membuat para lansia dengan kualitas hidup yang baik dan sehat.  Salah satu kegiatan yang dapat di lakukan oleh institusi kesehatan maupun di masyarakat untuk berkontribusi dalam penyehatan lansia adalah sekolah informal bagi lansia. Salah satu kegiatan sekolah lansia dilaksanakan di Klinik Pratama Naura Husada.
    Klinik Naura Husada milik Yayasan iwakaf yang merupakan salah satu klinik jaringan PT. Imani Primary Care (IPC). Tujuan sekolah lansia ini untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai kesehatan, sosial, ekonomi dan spiritual agar lansia mandiri dan sejahtera. Sebanyak 232 lansia menjadi siswa sekolah lansia. Kegiatan ini berlangsung atas dukungan Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL), Pemerintah Desa dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Setelah kegiatan sekolah lansia berakhir diselenggarakan wisuda sekolah lansia pada hari Senin tanggl 15 Oktober 2018 bertempat di Aula Klinik Naura Husada.
    Kegiatan wisuda lansia diikuti sebanyak 140 lansia. Lansia tersebut diwisuda bersama pendamping dan beberapa kriteria yang menjadi penilaian kelulusan terutama keaktifan kehadiran. Acara wisuda sekolah lansia di buka oleh Kepala Bidang Dinas Kesehatan Bantul, Bapak Lurah Karangtalun didampingi Polsek Imogiri, Danramil, serta yang ditunjuk sebagai penanggungjawab Ibu Dwi Endah, MPH menyematkan prosesi wisuda dan pemberian sertifikat kelulusan. Mbah Mulyo (83 tahun) salah satu peserta didik aktif mengikuti sekolah lansia memperoleh predikat terbaik. Raut wajah meski sudah sepuh tetap sumringah telah mengikuti wisuda sekolah lansia ini. Diharapkan setelah lansia setelah mengikuti wisuda, lansia mampu mengaplikasikan teori dan praktik yang telah diajarkan oleh pengajar sekolah lansia. Sehingga ilmunya bias bermanfaat bagi lansia, keluarga maupun orang laian. Lansia diharapkan menjadi lansia yang sehat, produktif, dan tidak menjadi beban bagi keluarga.