Adanya Sekolah Lansia atau SLU Baiturrahman maka sebagian besar yang sudah lansia mendaftar sebagai peserta SLU ini. Dari 58 Peserta SLU dari masyarakat yang tertarik ikut SLU 19 orang peserta sehingga dalam belajar sekolah lansia mewarnai dalam menerima pelajaran SLU.
Ternyata pelajaran DM sangat menarik karena tadi ditanya ternyata para peserta sudah mengenal DM dan bahkan sudah mempunyai penyakit DM sehingga peserta serius dan tanya ingin tahu sejauh mana punyakit DM bisa dicegah atau dikurangi. ternyata yang penting kita harus mengenali penyakit DM ini dan tahu cara pencegahannya. Pemateri diberikan oleh Rizky Erwanto, Ns.M.Kep. Sp. Kep Kom dan tim relawan IRL memberikan contoh olah raga pencegahan DM dengan duduk di kursi dan menginjak kertas koran digulung , disobek, dikembalikan digulung dan seterusnya ternyata untuk menggerakkan syaraf syaraf di kaki, karena DM biasanya di organ kaki yang sering kena DM.
Maka olah Raga pencegahan Deabetes Militus atau DM dengan Olah Raga Gerakan Kaki duduk di Kursi. Peserta banyak yang bertanya terkait DM ini Pak Rizky melayani dengan sabar karena Pesertanya lanjut usia dan perlu dimaklumi tetapi tetap serius kata Pak Rizky dalam paparnya. Dalam tata kelola SLU peserta diwajibkan absen, dan mengumpulkan foto serta nomor hp karena disepakati tidak ada surat menyurat kecuali sangat penting baru surat resmi dari pengelola. Kelas SLU ini diketuai Bapak Eko dari Madukismo dan telah rajin dan tekun mengkoordinadikan peserta SLU sehingga memperlancar jalannya Pelajaran SLU ini. Pelajaran SLU dimulai jam 10.00 dan selesai jam 11.25 atau 5 menit sebelum adzan dhuhur sudah tutup dan selesai. Informasi bahwa Pelajaran ke 2 akan dilaksanakan sabtu, 27 Oktober 2018 jam 09.30-11.30 di Serambi Masjid Baiturrahman Klidon.
(sumber : humas SLU Baiturrahman Klidon)