• Penelitian Faktor Risiko Jatuh pada Lansia



    Kali ini Tim Research and Development (RnD) IRL berkolaborasi dalam pengambilan data di lapangan dengan Peneliti dari Universitas Indonesia dengan Judul penelitian pengembangan instrumen skrining untuk memprediksi risiko jatuh pada lansia indonesia ”. Salah satu lokasi yang digunakan di komunitas adalah Dusun Karet Pleret Bantul yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Pleret Bantul selama Bulan Agustus 2018.

    Tujuan survei untuk mendapatkan gambaran risiko jatuh pada lansia yang tinggal di komunitas dan panti. Hasil survei ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan instrumen skrining untuk memprediksi lansia jatuh sehingga dapat diberikan pencegahan segera bagi lansia yang memiliki risiko jatuh tinggi.  Melalui survei ini diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor risiko baik dari kondisi lingkungan, perilaku sehari-hari, daya tahan diri, dan hal lainnya yang berhubungan dengan risiko kejadian jatuh. Responden akan dipilih secara acak dengan kriteria berumur 60 tahun keatas dan mampu berkomunikasi dengan enumerator sejumlah 75 lanjut usia.  

    Manfaat dari penelitian ini dapat mengetahui risiko jatuh yang mungkin akan lansia alami terkait dengan kondisi saat ini. Sehingga lansia dapat melakukan pencegahan terjadinya jatuh dikemudian hari serta dapat dilakukan tindakan jika terdeteksi adanya risiko tinggi untuk terjatuh. Secara tidak langsung, partisipasi lanjut usia sebagai responden akan sangat membantu dalam penyusunan perangkat skrining risiko jatuh pada lansia Indonesia. Secara tidak langsung lanjut usia akan merasakan manfaat dari perbaikan kualitas hidup lansia Indonesia di masa depan.  
    (sumber penelitian UI, dok IRL) 

    Proses wawancara responden dengan enumerator